Keutamaan Sholat dan Ancaman Meninggalkannya



Keutamaan Sholat dan Ancaman Meninggalkannya 

Allah Ta’ala berfirman (artinya): “Dan orang-orang yang memelihara sholatnya, mereka itu (kekal) di Surga lagi dimuliakan.” (Al-Mararij: 35-36).

“Dan dirikanlah sholat, sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (Al-‘Ankabut:45).

“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang  yang  sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai dalam sholatnya.” (Al-Ma’un:4-5).
Maksudnya, melupakan dan mengakhirkan sholat dari waktunya tanpa ada udzur.

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya.” (Al-Mu’minun:1-2).

“Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kesesatan.”       (Maryam: 59). Maksudnya: kerugian.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallama bersabda (artinya), “Bagaimana menurut kalian, andai saja ada sungai didepan pintu salah seorang dari kalian, lalu dia mandi di sungai itu sehari lima kali, apakah masih tersisa kotoran padanya? “Mereka menjawab, “Pasti tidak tersisa lagi kotoran sedikitpun padanya. “Beliau bersabda, “Demikianlah perumpamaan sholat lima kali sehari, Allah menghapus kesalahan-kesalahan dengan sholat tersebut.”  (Muttafaq ‘alaih).

Beliau shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallama bersabda, “Perjanjian diantara kita dengan mereka adalah sholat. Barangsiapa yang meninggalkannya, maka dia telah kafir.” (Shahih. Diriwayatkan oleh Ahmad dan yang lainnya).

Beliau shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallama bersabda, “(Perbedaan) aantara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan sholat.” (Diriwayatkan oleh Muslim).
Dinukil dari kitab Nasehat-Nasehat Nabawiyah, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu.
(hal: 69-71).
Keutamaan Sholat dan Ancaman Meninggalkannya Keutamaan Sholat dan Ancaman Meninggalkannya Reviewed by M.Amirudin on 09.31 Rating: 5

Tidak ada komentar

Sponsor